Saturday, December 26, 2009

Cerita ini aku ambil dari karya buku Muhammad Syahir yang berjudul Perjumpaan dengan Iblis. Karena tulisannya cukup menarik, jadi aku ingin sharing karyanya melalui blogku ini. Semoga bermanfaat ^^
Audzu billahi minasysyaithanir-rajim
Bismillahir-rahmanirahim

Iblis diberi nama iblis adalah karena dia ablasa (putus asa) dari rahmat Allah. Sesuai riwayat dari ar-Ridha ra.1.
Dalam riwayat lain dikatakan bahwa pada awlanya nama iblis adalah Alharits. kemudian Allah memanggilnya "YA iblis" yakni wahai pembangkang, yaitu pada saat dia tidak mau bersegera sujud kepada Adam.
Dinyatakann juga bahwa namanya diambil dari kata al-iblas yang maknanya adalah kesedihan luar biasa yang diakibatkan oleh keputusasaan berat.Kata itu (al-iblas) juga digunakan dalam Al-Qur'an ketika berbicara tentang keadaan yang dialami para pendosa pada saat datangnya hari kiamat :
wa yauma taqumus sa'atu yublisul mujrimun

Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang yang berdosa terdiam berputus asa.
(QS. ar-Rum: 12)
Dalam sebuah riwayat dari Nabi saw mengatakan bahwa,"...namanya adalah Alharits, panggilannya adalah Abu Murrah dan sesungguhnya Allah menamakannya Iblis adalah karena dia terputus dari segala kebaikkan sejak hari (tidak mau sujud kepada) Adam"2
Dari macam-macam sebab sebab penamaan iblis tersebut, dan masih banyak lagi dalam berbagai macam riwayat yang terlihat cukup berlainan, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa semuanya berkaitan dengan rasa putus asa, kesedihan, dendam, dan rasa hasut yang selalu mengintainya sehingga dia selalu ingin mengajak dan menjerumuskan manusia supaya senasib dengannya.
Riwayat yang agak berbeda dari yang di atas adalah yang mengatakan bahwa iblis dahulunya, sebelum dia membangkang, termasuk golongan malaikat penghuni bumi yang bernama Azazel. Malaikat yang tinggal dibumi dipanggil jin. Dia termasuk malaikat yang paling berpengetahuan. Namun, ketika dia membangkang kepada Allah, dia terkutuk dan menjadi setan yang dinamakan "iblis" dan tergolong kafir dalam ilmu Allah.3
Riwayat yang menyatakan bahwa namanya dahulu adalah Azazel memang tidak banyak, namun sepertinya Nama itulah yang lebih mahsyur dalam kitab agama samawi lain.

Catatan kecil :
1 Tanya Jawab Bersama Nabi & Ahlulbait, hal. 91.
2 Bihar al-Anwar, juz. 60.
3 Qashasul Anbiya, Syed Ni'matullah al-Jazairi, bab Sujud al-Malaikah.
Perjumpaan dengan Iblis, karya Muhammad Syahir
Categories: ,

2 comments:

  1. jadi orang yang berputus asa itu = iblis donkk..
    "sesungguhnya iblis/syetan adalah musuh yang nyata bagi manusia"
    nice post sob ....!

    ReplyDelete
  2. @bang ipin : bukan mas...
    jd org yg berputus asa berarti mengikuti iblis,bukan manusia = iblis,hehe..

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar ria ^^

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!