Pedrosa: Tak Ada Tempat di Yamaha, Saya Tetap Bersama Honda

JAKARTA, KOMPAS.com - Dani Pedrosa mengemukakan alasan mengapa dia mau tetap membela Honda untuk musim mendatang. Pebalap Spanyol ini mengatakan, pintu Yamaha tak terbuka untuknya sehingga dia dengan terpaksa bertahan.

Seperti yang sudah diwartakan, Honda mengonfirmasi bahwa Pedrosa dan rekan setimnya Andrea Dovizioso masuk skuad mereka untuk MotoGP 2010. Tetapi bagi Pedrosa, tetap bersama HRC bukanlah pilihan yang disukainya.

Bahkan pebalap berusia 22 tahun ini mengatakan, tahun depan akan menjadi musim terakhirnya bersama Honda, jika pabrikan asal Jepang ini tidak memberikan motor yang kompetitif.

"Mudah saja, karena tidak ada ruang di Yamaha," ujar Pedrosa kepada televisi Italia1 tentang keputusannya untuk tetap membela Honda.

"Di samping itu, saya juga telah menaruh kepercayaan satu tahun lagi kepada Honda, untuk melihat apakah mereka bisa membuat motor yang lebih baik lagi.

"Nah, setelah satu tahun tidak ada perubahan, maka semuanya akan berlalu."

Yamaha telah memiliki Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, yang kontraknya berakhir tahun depan. Kepastian itu diperoleh setelah Lorenzo baru-baru ini memutuskan untuk memperpanjang kontraknya, sedangkan Rossi memang sejak tahun lalu sudah terikat kontrak sampai akhir musim depan.

Namun setelah musim 2010 nanti, pintu Yamaha mungkin terbuka buka calon pebalap baru. Pasalnya, Rossi memberikan sinyal akan keluar untuk mencari tantangan baru bersama Ducati, sebelum dia memutuskan untuk pensiun.

"Tentu saja tidak untuk tahun depan, karena 2010 saya masih terikat kontrak dengan Yamaha," ungkap juara dunia tujuh kali tersebut.

"Tetapi setelah 2010, tentu saja Yamaha akan berbicara dengan kami tentang apa keinginan mereka untuk tahun-tahun selanjutnya, karena kami perlu mendengar rencana mereka selanjutnya. Kami siap untuk apapun," tambah The Doctor.

Catatan kecil :

"Sepeda motornya pedrosa emang keren, andai aja punya satu di rumah XD. Tapi gimana ya kalo misal Rossi ma Pedrosa jadi satu tim. Bakal keren kayaknya, hwahaha..."